๐Š๐จ๐ง๐Ÿ๐š๐›๐ฎ๐ฅ๐š๐ฌ๐ข: ๐Œ๐ž๐ง๐ฒ๐ข๐ฌ๐ข๐ฉ๐ค๐š๐ง ๐Š๐ž๐ฌ๐š๐๐š๐ซ๐š๐ง ๐๐š๐ซ๐ฎ ๐ฒ๐š๐ง๐  ๐“๐š๐ค ๐’๐ž๐ฉ๐ž๐ง๐ฎ๐ก๐ง๐ฒ๐š ๐๐š๐ฅ๐ฌ๐ฎ

Sumber Gambar: Instagram Angga Sasongko

Bilal (Reza Rahadian) adalah seorang agen yang memiliki misi memberantas teroris. Misinya hampir berhasil kalau saja memori masa lalunya tak menghantuinya lagi. Saat akan mengeksekusi target yang sudah dikunci, Bilal tak mampu menyelesaikan tugasnya.

Apa sebab? Bilal melihat potongan masa lalunya di dalam diri tersangka. Hal ini membuat dia disinyalir tak akan mampu menyelesaikan misinya. Memori masa lalu ini membuat Bilal tak mampu bereaksi cepat. Padahal misi Bilal sudah dirancang untuk melindungi 150 orang lainnya di dalam gedung. Bila tidak segera bertindak, bom di tangan tersangka akan meledak. Mana yang akan Bilal pilih? Masa lalunya atau keselamatan orang yang kini ada di tangannya.

Hal ini membuat atasan Bilal bertindak segera. Sebelum Bilal semakin tidak bisa menyelesaikan tugasnya sebagai agen, dia dikirim menemui Marla (Dian Sastrowardoyo) seorang ahli neurosains. Menurut wikipedia, neurosains merupakan bidang kajian sistem saraf otak manusia yang berhubungan dengan kesadaran dan kepekaan otak dari segi biologi, persepsi, ingatan, dan pembelajaran.

Sumber Gambar: Freepik

Tugas Marla adalah โ€˜mengutak-atikโ€™ memori Bilal agar kembali berfungsi sebagaimana tugas agen, fokus dan setia menjalankan misi. Dengan dibantu Ria (Sheila Dara), ahli neurosains lainnya, dan berbagai perlengkapan super canggih di lab mereka, Marla pun memasuki alam kesadaran Bilal. Marla hanya memiliki waktu satu jam untuk masuk dan membentuk kesadaran baru yang tak sepenuhnya benar dan tak sepenuhnya palsu.

โ€œ๐ผ๐‘๐‘ข ๐‘Ž๐‘‘๐‘Ž๐‘™๐‘Žโ„Ž ๐‘ ๐‘Ž๐‘ก๐‘ข-๐‘ ๐‘Ž๐‘ก๐‘ข๐‘›๐‘ฆ๐‘Ž ๐‘ฆ๐‘Ž๐‘›๐‘” ๐‘˜๐‘ข๐‘š๐‘–๐‘™๐‘–๐‘˜๐‘–. ๐ท๐‘’๐‘š๐‘–๐‘˜๐‘–๐‘Ž๐‘› ๐‘ ๐‘’๐‘๐‘Ž๐‘™๐‘–๐‘˜๐‘›๐‘ฆ๐‘Ž. ๐ผ๐‘๐‘ข ๐‘๐‘’๐‘Ÿ๐‘๐‘’๐‘ ๐‘Ž๐‘› โ„Ž๐‘Ž๐‘›๐‘ฆ๐‘Ž ๐‘๐‘’๐‘Ÿ๐‘๐‘ข๐‘Ž๐‘ก๐‘Ž๐‘› ๐‘๐‘Ž๐‘–๐‘˜ ๐‘ฆ๐‘Ž๐‘›๐‘” ๐‘Ž๐‘˜๐‘Ž๐‘› ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘ฆ๐‘’๐‘™๐‘Ž๐‘š๐‘Ž๐‘ก๐‘˜๐‘Ž๐‘› ๐‘˜๐‘–๐‘ก๐‘Ž ๐‘‘๐‘– โ„Ž๐‘–๐‘‘๐‘ข๐‘ ๐‘–๐‘›๐‘–,โ€ kata Bilal kecil kepada Marla.

Sayangnya, saat Marla dan Bilal memasuki alam pikirannya Bilal, banyak memori yang sebenarnya tidak terjadi seperti ingatan dewasa Bilal. Selama ini Bilal mengingat A, tetapi kenyataan berpihak lain. Bilal dibuat kecewa mengetahui memori keliru yang dipercayanya selama puluhan tahun. Apa itu? Saksikan sendiri, ya. Hahahhahaha.

Film ini berangkat dari pertanyaan Sang Sutradara tentang kenangan yang terperangkap di otak manusia. Sering kali seseorang tak mampu meneruskan jalannya karena melekat dan terbelenggu kepada satu memori yang terus-menerus menghantuinya.

Konfabulasi, di dalam KBBI, istilah psikologi yang mengacu pada kegiatan mengisi kekosongan ingatan dengan cerita tidak benar namun juga tidak sepenuhnya bohong, tujuannya untuk menyembuhkan penderita dengan gangguan ingatan akibat kerusakan otak.

Seluruh adegan di film berdurasi hampir delapan belas menit ini diabadikan menggunakan menggunakan ponsel pintar Samsung #GalaxyS21โ€‹โ€‹ Ultra 5G. Angga beranggapan bahwa kondisi film yang diseting gelap sesuai dengan kemampuan ponsel yang mampu menangkap gambar secara jernih pada kondisi minim cahaya.

Film yang berhasil menggugah emosi penonton ini hanya membutuhkan tiga hari proses syuting. Penceritaan yang kuat serta latar belakang Bilal adalah kunci dari kekuatan film ini. Menurutku pesan dan emosi yang berusaha disampaikan tereksekusi dengan baik berkat visual dan efek yang mumpuni.

Lain hal yang kusukai adalah dialognya yang padat dan berisi. Semua dialog mengandung makna dan berhubungan erat ke peristiwa lainnya. Beberapa dialog yang kusuka antara lain:

โ€œ๐พ๐‘Ž๐‘ข ๐‘ ๐‘’๐‘™๐‘Ž๐‘™๐‘ข ๐‘๐‘’๐‘Ÿ๐‘˜๐‘Ž๐‘™๐‘–-๐‘˜๐‘Ž๐‘™๐‘– ๐‘‘๐‘Ž๐‘ก๐‘Ž๐‘›๐‘” ๐‘˜๐‘’ ๐‘š๐‘’๐‘š๐‘œ๐‘Ÿ๐‘– ๐‘–๐‘›๐‘– ๐‘‘๐‘Ž๐‘› ๐‘š๐‘’๐‘š๐‘๐‘ข๐‘Ž๐‘ก ๐‘š๐‘’๐‘š๐‘œ๐‘Ÿ๐‘– ๐‘–๐‘›๐‘– ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘—๐‘Ž๐‘‘๐‘– ๐‘ ๐‘’๐‘š๐‘Ž๐‘˜๐‘–๐‘› ๐‘˜๐‘ข๐‘Ž๐‘ก. ๐พ๐‘Ž๐‘ข ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘”๐‘–๐‘˜๐‘Ž๐‘ก๐‘›๐‘ฆ๐‘Ž ๐‘‘๐‘’๐‘›๐‘”๐‘Ž๐‘› ๐‘’๐‘š๐‘œ๐‘ ๐‘– ๐‘‘๐‘Ž๐‘› ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘Ž๐‘Ÿ๐‘–๐‘˜๐‘›๐‘ฆ๐‘Ž ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘—๐‘Ž๐‘‘๐‘– ๐‘˜๐‘’๐‘ ๐‘Ž๐‘‘๐‘Ž๐‘Ÿ๐‘Ž๐‘› ๐‘™๐‘’๐‘ค๐‘Ž๐‘ก ๐‘Ž๐‘ ๐‘œ๐‘ ๐‘–๐‘Ž๐‘ ๐‘–.โ€

โ€œ๐ด๐‘˜๐‘ข ๐‘ ๐‘’๐‘™๐‘Ž๐‘™๐‘ข ๐‘๐‘’๐‘Ÿ๐‘ข๐‘ ๐‘Žโ„Ž๐‘Ž ๐‘๐‘’๐‘Ÿ๐‘Ž๐‘‘๐‘Ž ๐‘‘๐‘– ๐‘ ๐‘Ž๐‘›๐‘Ž ๐‘‘๐‘Ž๐‘› ๐‘–๐‘›๐‘”๐‘Ž๐‘ก๐‘Ž๐‘›๐‘˜๐‘ข ๐‘ ๐‘’๐‘™๐‘Ž๐‘™๐‘ข ๐‘๐‘’๐‘Ÿ๐‘ข๐‘ ๐‘Žโ„Ž๐‘Ž ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘”โ„Ž๐‘Ž๐‘™๐‘Ž๐‘›๐‘”๐‘–๐‘›๐‘ฆ๐‘Ž. ๐‘€๐‘Ž๐‘›๐‘ข๐‘ ๐‘–๐‘Ž ๐‘š๐‘’๐‘š๐‘Ž๐‘›๐‘” ๐‘๐‘’๐‘›๐‘‘๐‘’๐‘Ÿ๐‘ข๐‘›๐‘” ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘ข๐‘ก๐‘ข๐‘๐‘– ๐‘š๐‘’๐‘š๐‘œ๐‘Ÿ๐‘– ๐‘ฆ๐‘Ž๐‘›๐‘” ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘ฆ๐‘Ž๐‘˜๐‘–๐‘ก๐‘–๐‘›๐‘ฆ๐‘Ž ๐‘‘๐‘Ž๐‘› ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘”๐‘”๐‘Ž๐‘›๐‘ก๐‘–๐‘˜๐‘Ž๐‘›๐‘›๐‘ฆ๐‘Ž ๐‘‘๐‘’๐‘›๐‘”๐‘Ž๐‘› ๐‘˜๐‘œ๐‘›๐‘ ๐‘ก๐‘Ÿ๐‘ข๐‘˜๐‘ ๐‘– ๐‘ฆ๐‘Ž๐‘›๐‘” ๐‘—๐‘Ž๐‘ขโ„Ž ๐‘๐‘–๐‘ ๐‘Ž ๐‘‘๐‘–๐‘ก๐‘œ๐‘™๐‘’๐‘Ÿ๐‘Ž๐‘›๐‘ ๐‘– ๐‘œ๐‘ก๐‘Ž๐‘˜.โ€

Walaupun endingnya cukup bisa diraba, aku tetap terkesima melihat akting para pelakon kelas A di dalamnya yang membuat cerita ini semakin menunjukkan kelasnya. Aku menduga pemilihan twist ending yang mudah tertebak karena dipengaruhi durasi film. Mungkin, loh.

Layak bila film pendek ini dipertimbangkan menjadi film panjang dan memiliki sekuel. Mungkin dengan menghadirkan porsi Ibu Bilal lebih banyak? Mungkin. Tertarik menontonnya? Silakan, ya. Aku sudah menyertakan link filmnya di bawah. Silakan ditonton dan berikan kesanmu di kolom komentar di bawah, ya. Salam.


Judul Film: Konfabulasi

Tayang Perdana: 5 Mei 2021

Pemain: Reza Rahadian, Dian Satrowardoyo, Sheila Dara, Putri Ayudya, Ozkan

Produser: Saron Sakina

Sutradara: Angga Dwimas Sasongko

Penulis Naskah: M. Irfan Ramli dan Angga Dimas Sasongko

Editor: Dinda Amanda

Durasi: 17 Menit 52 Detik

Produksi: Samsung Indonesia

Bahasa: Indonesia

Genre: Action Heist, Psikologi, Science Fiction, Drama

Link Film: https://www.youtube.com/watch?v=Ys_GHOpPt4w&t=4s


Medan, 10 Mei 2021


๐๐ž๐ง๐ฎ๐ฅ๐ข๐ฌ๐Œ๐š๐ซ๐ข๐š ๐‰๐ฎ๐ฅ๐ข๐ž ๐’๐ข๐ฆ๐›๐จ๐ฅ๐จ๐ง

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ulasan Film Bumi Manusia

Ulasan Buku Looking for Alaska

Ulasan Buku Atheis